RSS

Bersyukur…


bersyukurGosssshhhhhh,,, hampir 2 tahun lamanya gw ga nongkrong di dunia blogger, alias semenjak lulus kuliah And now,, here I am..

Finnally menjadi orang kantoran itu benar-benar jauh berbeda sama masa-masa saat kuliah.. Intinya mesti lebih tahan banting, pergi pagi pulang malam,, hingga ada peribahasa yang berbunyi “pergi gelap pulang gelap lagi, demi sesuap nasi..” hhohooooo

buat yang sudah berkeluarga, logonya lebih mantap “Semua kan kulakukan demi kamu dan si buah hati..” hahhaha…  tapi guys, itulah proses hidup.. Beberapa hari ini gw terketuk kembali dan mari sama-sama merenungkan bahwa :

“Bukan karena bahagia maka kita bersyukur, tetapi karena bersyukurlah maka kita akan lebih bahagia” 

Mari belajar bersyukur… 🙂 Gbu

 
Leave a comment

Posted by on 15 September, 2014 in Cerita Hidup

 

Kesulitan vs Kesuksesan

Kesulitan vs Kesuksesan

Kesulitan sering kali menjadi suatu permasalahan dalam hidup.  Namun, setiap masalah akan dapat lebih mudah diatasi, bergantung pada cara kita memandang permasalahan tersebut (Epictetus).  Segala kesulitan, segala penderitaan dan ujian-ujian hidup adalah berkat positif.  Semua ini merajut otot-otot menjadi lebih keras dan mengajarkan kemandirian untuk menentukan hidup sendiri.

Sukses kan diraih ketika kita berhasil menyelesaikan suatu kesulitan.  Kegagalan merupakan bagian dari proses untuk meraih kesuksesan tersebut. Sukses terdiri dari bangkit dari satu demi satu kegagalan tanpa kehilangan semangat (Winston Churcill).  Selama kita masih memiki kemauan dan tak kehilangan semangat untuk berusaha, kesuksesan kan datang menghampiri…

Tak ada kesulitan yang tak dapat dipecahkan oleh ketekunan
Tak ada batu keras yang tak dapat dipecahkan oleh kesabaran
Tak ada penyakit yang tak dapat disembuhkan oleh kasih sayang
Tak ada permusuhan yang tak dapat dimaafkan oleh ketulusan

 
Leave a comment

Posted by on 3 November, 2012 in Cerita Hidup

 

Finally!!


 

Tanggal itu, 20 Juni 2012 – merupakan hari yg bersejarah buat gw,

Finally,, di tanggal tersebut gw berhasil melepas gelar mahasiswi..

beban tingkat akhir terlepas juga akhirnya…..
Namun, mungkin sebaliknya dengan beban negara. hhe :p

berfoto bersama saudari KTB seusai sidang 🙂

Sambil menunggu perayaan wisuda, saatnya istirahat sejenak..
menghabiskan waktu untuk refreshing,, meninggalkan segala aktivitas yg berhubungan dengan dunia kampus atau pencarian kerja.. disaat itu spertinya gw masuk ke masa transisi.. hhhay..

Sayangnya hal ini ga berlangsung lama, kar’na gw sendiri mesti mengumpulkan softcopy skripsi ke kampus n’ menepati janji ke dosen pembimbing & penelaah + perpustakaan (ngasih hardcover skripsi =.=)

dan pada bulan agustus,, tibalah perayaan simboliknya 🙂

H-2 wisuda (bersama teman kelas)

AKHIRNYAAA,, keinginan untuk ga berlama-lama terjebak dalam dunia pengangguran itu datang juga.. Teman-teman yang sudah mulai meniti karir, merupakan salah satu motivasi gw untuk bangkit.. 

Niat terkumpul,, dan secarik “cv” itu jadi juga di akhir agustus.. ^o^ (hhaha,, sperti baru menang game ajaa rasanya)

Sekarang gw mulai ngerasain namanya dunia alumni.. semuanya terasa berbeda.  Pintu yang tadinya tertutup seolah mulai terbuka perlahan,,


Setiap pintu menawarkan berbagai macam jalan kehidupan.. 
dan setiap jalan menyimpan suatu misteri akan masa depan..

Pertanyaannya : “Jalan mana yg akan dipilih?!” 

 
Leave a comment

Posted by on 3 November, 2012 in Cerita Hidup

 
Aside

Terkadang kita berada dalam situasi yg sulit dan bertanya mengapa kita berada dalam situasi tersebut ?! Keluhan, itulah yang kerap kali terlontar dari mulut kita..
Namun dengan memandang suatu situasi secara berbeda, kita akan mampu melihat berkat dan peluang didalamnya..
Karena di dalam setiap kesulitan kita,, ada rencana dan hal indah yang terselubung,
dan semuanya kan semakin indah ketika kita siap menerima dan berhasil melaluinya dengan baik.. 😀

Terkadang kita …

 
Leave a comment

Posted by on 23 May, 2012 in Cerita Hidup, Motivasi

 

Mari Belajar dari Burung Merpati



Belajarlah dari merpati,, yang tahu kemana ia harus pulang betapapun terbang jauh… Adakah ia pulang ke rumah lain ? “Tidak” Ia tak pernah tersesat untuk kembali.

Belajarlah dari merpati,, yang tak pernah mendua hati.  Adakah ia suka mengganti pasangan? “Tidak” Pasangannya cukup satu untuk seumur hidup!

Belajarlah dari merpati,, yang tahu bagaimana pentingnya bekerjasama.  Ketika membuat sarang, yang jantan juga betina silih-berganti membawa ranting untuk membuat sarang bagi anak-anak mereka.  Saat sang betina mengerami telurnya, sang jantan menungu di depan kandang.  Pernahkah mereka saling melempar pekerjaan?? “Tidak”

Belajarlah dari merpati,, yang tak memiliki empedu sehingga tak pernah menyimpan kepahitan.. Demikian pula ia tak pernah menyimpan dendam..

Hendaklah kita belajar dari merpati.  Jika seekor merpati bisa melakukannya, mengapa kita tidak?!  Hidup kan terasa indah jika kita saling mengerti, berbagi dan menghargai 🙂 Gbu


Sumber : Kabar – Edisi 265 (13 Maret 2011), diolah

 
Leave a comment

Posted by on 10 April, 2012 in Inspirasi

 
Quote

Alangkah lebih indah dan luar biasa apabila kita melibatkan Tuhan di setiap proses kehidupan yang kita jalani..

Kita diberi kekuatan untuk menanggung setiap permasalahan. Walaupun hasilnya mungkin bagus, tapi rencana Tuhan akan lebih menyempurnakannya lagi.. Jangan pernah berpikir bahwa kita bisa berjalan sendiri.  Ketika kita diterpa masalah yang sangat menyulitkan, jangan menyerah.. Lewat setiap permasalahan, mungkin kita diajak untuk berefleksi diri dan fokus pada “kehadiran-Nya”.. Mari berserah dan mengandalkan Dia di setiap pergumulan dalam hidup.. Gbu

Alangkah Lebih Indah dan Luar Biasa

 
Leave a comment

Posted by on 8 March, 2012 in Cerita Hidup

 

Selesai 1 Tahap… :D

Selesai 1 Tahap… :D

Akhirnyaaa….. selese jugaa 1 tahap,,, tinggal 2 lagi \^.^/
Pada kesempatan kali ini saya ingin mengucapkan banyak terima kasih.  Makasih Tuhan, makasih keluargaku, makasih sahabat terdekatku, makasih hasian, makasih teman-temanku smuanya. Makasih doa n motivasinya..

Hmmm… Puji Tuhan hari ini berjalan lancar, bersukacita untuk perjuangan dan pengalaman yang tlah terlewati, mulai dari :

* Tema yang fix dari 3 bulan yang lalu
* Finalisasi tempat yang butuh waktu 2 bulan, setelah maen ksana-kemari.. mulai dari Kayuambon-Lembang, Tangerang, Pasirlangu, Ciwidey n Banjaran…. (akhirnyaa berujung di Banjaran)
* Judul nyesuain lagi dengan tempat penelitian dan akhirnya baru fix 2 minggu sebelum maju Seminar Usulan Penelitian
* Ngebut nyusun 4 hari, Rabu ngasih draft ke dosen pembimbing, Jumat bimbingan… Yess!! Akhirnyaaa ada juga revisi 1 (kirain bakal maju tanpa revisi tadinya,hehhe)
* Stelah perjuangan 2 hari, akhirnya senin bisa kekejar ngasih draft buat dosen penguji n pembimbing..
* Sore hingga malamnya nyusun booklet buat audience yang datang
* H-1 nyusun ppt + skalian dibaca lagi draft yang nb 60an halaman,,, *seperti katak yang doyan lompat ke bunga teratai, yah begitulah kira-kira..hhoho. Untuk mengoptimalkan waktu, pahami yang kira-kira bakal diprediksi akan ditanyakan nantinya :p
* Di hari yang sama juga baru ngurus konsumsi
* Esoknya or tepatnyaa pas hari H bangun di pagi hari, baca ulang, siangnya Puji Tuhan bisa maju UP juga. SEHARI ini hanya mengusung slogan : “Berserah, Berusaha, Tenang, Senyum” hhohohooo 
* Dan sekarang, Seminar UP nya telah selesai.. Thx God..
Puji Tuhan, revisinya tidak begitu banyak, tinggal fokus ke penambahan data buat latar belakang dan memahami konsep pendapatan usahatani
Mari bikin target waktu lagi. POKOKE minggu besok revisi kelar daaaannnnnnn mari lanjut ke penelitian 😀

 
4 Comments

Posted by on 7 March, 2012 in Cerita Hidup

 

Agribisnis B 2008 berwisata ke Yogyakarta…. :D


Suatu pengalaman dan kenangan yang menyenangkan, mengharukan, serta penuh sukacita ketika saya dan teman-teman Agribisnis B’08 Unpad berkesempatan mengadakan kegiatan perpisahan kelas di Yogyakarta atau yang biasa disingkat Yogya/Jogja..

Keberangkatan dimulai pada tanggal 15 Januari malam.  Esok harinya kami tiba di Borobudur… U know,,, It was the 1st time I visit to Borobudur…. hhi :p

@Borobudur

agribisnis B’08

Agenda kami pada hari itu yakni ; Mengunjungi Borobudur, Keraton Yogya, Alun-Alun Selatan, Malioboro.. Malammya, acara kemudian dilanjutkan lagi dengan gathering kelas, mulai dari sharing, penyampaian uneg-uneg, hingga menonton video yang menggambarkan suasana kebersamaan dan keceriaan anak-anak sekelas, mulai dari pada awal perkuliahan (maba) hingga menjelang tingkat akhir.. Kesimpulannya : Makan pagi –> Borobudur –> Makan siang –> Keraton –> Check-in –> Alun-alun selatan –> Malioboro –> Gathering kelas

Di hari kedua di Jogja, rute kami dimulai dengan mengunjungi Paris!! (ngomong-ngomong soal “Paris”,, awalnya..saya dan teman disebelah saya saat itu, Dita, melihat bis dengan rute Jogja – Paris.. karena bingung, saya bertanya kepada Dita yang nb berasal dari Jawa.. “Dit, kog itu tulisannya Paris yaa ?” kata Dita : “Kenapa yaa?? ohhh.. Paris itu Pantai Parangtritis Pris, hahahaha” Alamaakkk….. (=.=)! singkatan jaman sekarang uda maju skaliiii.. hhhhaa
Oia, kelar darisana, kami melanjutkan perjalanan dengan mengunjungi sentra kerajinan gerabah yang berlokasi tak jauh dari “Paris”, kemudian berlanjut lagi dengan mampir ke sentra oleh-oleh di Malioboro, kemudian ke Candi Prambanan, dan malamnya ditutup dengan melihat pertunjukan teater tari Ramayana di Panggung Tri Mukti
Jadi, bisa disimpulkan rute di hari kedua : Paris –> Sentra kerajinan –> Malioboro –> Candi Prambanan –> Pertunjukan tari

@panggung Sri Mukti, bersama pemeran “Rama” dalam Kisah “Ramayana”

 

Pagi hari di hari ketiga kami disana merupakan waktu bebas hingga pukul 11.00 WIB.  Kala itu, saya menghabiskan waktu dengan bermain tenis meja bersama pasangan saya di Forsi Unpad, Rusni, kemudian dilanjutkan lagi dengan berenang bersama teman-teman yang lain.. Btw, makasih yaa Hana uda mau ngajarin renang.. payah yaa uda umur segini ga tau gaya renang.. hhhhhehehe 😛

Dari kiri ke kanan : Delila, Indah, Priska, Rusni, Hana

daaaannn… Tibalah waktunya bagi saya dan teman-teman yang lain untuk meninggalkan hotel dan balik ke Jatinangor…
Tak lupa di tengah jalan, kami menyempatkan diri untuk mampir ke bakpia patuk 75,   kemudian jalan-jalan ke Gua Jatijajar yang berlokasi di Jawa Tengah.  Di tengah jalan,, kami kemudian mengisi secarik kertas yang dioper ke teman sebelah/depannya.. yaappi, saatnya mengisi angket kepribadian.. intinya kami diharapkan dapat mengisi angket tersebut sesuai dengan kepribadian dari teman, sejujur-jujurnyaaaaa… bisa berupa pesan, kesan, or suatu benda yang mengingatkan kita padanya..

Kocak jugaa sih,, ada teman yang di angketnya mendapat kesan “cool”, ada juga “ramah”, “kritikus”, “garing”, “curang”, “pinter”, “jutek” dll…
Emmm… kalo untuk saya sendiri,, setelah saya cek, ada 5 hal yang sering disebut berulang kali oleh teman-teman, yaitu ; Baik (klo ini udah sifat yang umum, teman-teman yg lain juga saya yakin pasti banyak dapat kesan ini), Dewasa (maybe karena pembawaannya kali, tapi klo keluar aslinya, hhe..lum tau aja nih kayaknya, ouppss :p ), Protokoler (kaget juga beberapa teman mengatakan “protokoler” itu identik dengan saya. hmmmm,, khusus ini, saya ingin mengucapkan terima kasih kepada Korps Protokoler Mahasiswa Unpad yang telah membentuk saya untuk semakin PD berbicara di depan kelas dan makin lama ntah sejak kapan, pembawaan serta nada berbicara saya juga jadi ikut berubah).
Salah satu yang paling banyak disebutkan ialah Suka Telat (Ini nih yang saya akuin memang seringkali jadi kebiasaan buruk. Terkait hal ini, saya ingin jujur menyampaikan beberapa alasan yang sering menjadi penyebab keterlambatan saya :

  1. Sebelum ke kampus, OL dulu.. alhasil sering lupa waktu.. 
  2. Suka jalan-jalan, tujuan utama apa, tapi di tengah jalan sempat-sempatnya mampir ke kiri/kanan,
  3. Ngobrol ma teman yang ditemuin di jalan,, hhehe.. uda tahu telad, tapi kalo uda ktemu teman, bisa jadi ngobrol dulu.. paling gaa says “haii,, mau kemana?” or “darimana”? yang salahnya klo ngobrolnya jd lupa waktu juga.. ^^!
  4. Sifat menunda-nunda.. misalnya ada tugas nih buat lusa, ntar bisa jadi mikirnya “besok aja deh ngerjaennya, skarang mau nyantai dulu” yahh,, begitulahh kira-kira..

Maaf buat teman-teman, yang pernah terkena dampak kebiasaan ini.. tapi saya akan coba perlahan mengurangi kebiasaan ini.. *doakan saya yaa #ala benteng takeshi.. 😀

Nahh yang trakhir nih, yang terbanyak ialah #Pijitannya Priska#
u know guys,, selama beberapa hari di Jogja, profesi saya nambah 1 —> Tukang Mijit !
Selama disana, tiap harii itu pastii aja ada pasiennya dengan berbagai macam keluhan,, ada yang pusing, masuk angin, susah BAB, badan pegal, mual, dll…Seorang teman datang kepada saya, mengatakan bahwa dirinya belum BAB 3 hari ini.. Setelah dipijat sorenya, esok pagi di bis, dia teriak “Priskaaaa,, akhirnya “keluar” jugaa dunk..hahhahahhaa. Dipikir-pikir coz sering diminta mijit/ngurut ma teman sekelas, saya jadi sering mendengar saran “Priska, ntar bikin pijat refleksi aja, aq mau kog jadi pasiennya,,,”, ada lagi yang sempat-sempatnya nanggapin “udahh cape-cape’ kuliah di S1, masa jadi tukang pijatt?” hahahaa,, giliran lagi sakit, malah dikomentarin, “masa’ tabib bisa sakit??” lebayy,,! 😀 dan penjelasannya adalah klo saya sakit, efek mijitnya ga gitu pengaruh ke diri sendiri, maybe dikarenakan efek tubuh saya sendiri yang lagi lemes alias kurang tenaga..hhe,  dan yang terpenting adalah saya bukan tabibbbb,,, saya cuma bantu mijit. Dari merabah telapak tangan terkadang bisa mendeteksi apakah kondisi orang tersebut fit/ga,, tapi saya sendiri belum bisa mendeteksi penyakit apa itu..hhohoho,, amatir.com

Akhirnyaaaa,, saya mengucapkan terima kasih buat semua teman-teman, khususnya teman-teman Agribisnis B 2008.  Sudah hampir 3.5 tahun kita bareng, dan sekarang tak terasa masing-masing kita sudah mulai berfokus pada yang namanya “skripsweet”. Harapan saya, moga kenangan yang kita lalui bersama, baik-buruk, semua menjadi kenangan manis dari kebersamaan kita selama menjadi mahasiswa/i Unpad. 
Maaf apabila saya pernah berbuat/berkata yang kurang menyenangkan di hati kalian.. Akhir kata,, Tetap SEMANGAT buat penelitian kita dan Semoga Sukses u/masa depan yang akan kita capai.. GB us 🙂 

Senang bisa bersama kalian, Agribisnis B 2008-Unpad

 
Leave a comment

Posted by on 21 January, 2012 in Cerita Hidup, Pariwisata

 

Pesan Seorang Ayah


Perbincangan antara seorang anak dan ayahnya di telpon,

aq : jadi gimana pa, ikut ga kegiatan ini ? papa kan tahu saya baru smbuh dari sakit..sekarang masih sering lemes, mama jg nasehatin jgn terlalu cape’, inget kondisi, inget penelitian..
pa2 : kegiatannya tentang apa?
aq : leadership kerohanian, smacam training pengembangan diri gitu dari komisi retret nasional,, pengen ikut, tapi kondisi belum fit, draft penelitian juga belum kelar – mpe skg masih nunggu kabar dr perusahaan. Bulan kmrin daftar kegiatan ini dan ternyata dari Bandung cuma ada perwakilan 2 orang..
pa2 : ikut aja, soal penelitian, sehabis darisana langsung dikejar lagi.. pinter2 manajemen waktunyagak masalah di persiapannya sedikit lama, asal di lapangannya nanti bener2 serius dan sesuai target..
aq : terus gimana dgn kondisinya? disana bakal seminggu,, takut nge’drop
pa2 : sampai disana jg bakal sembuh kog itu, jgn inget ma sakitnya lah, klo dipikirkan terus ntar malah beneran datang.. Atur mind-set nya, nikmatin acaranya
pa2 : kapan acaranya?
aq : tanggal 24 ini, seminggu di rumah retret-bintaro, jam 5 subuh uda mesti ngumpul di semanggi
pa2 : pulang ke rumah aja, subuh ntar dianterin ke jkt, pa2 masih di bekasi sampai tanggal 25.
aq : oke deh boss.. 🙂


pa2 : jangan karena fokus ke 1 hal, jadi melupakan hal2 penting lain
aq : ^^? maksudnya ??!
pa2 : coba renungkan sndiri, yang penting ingat jangan nyia2kan peluang yang diperlukan untuk masa depan hanya karena fokus ke 1 masalah di masa skarangg

aq: hening (tersadarrrrrr…….) 

 
2 Comments

Posted by on 20 January, 2012 in Cerita Hidup, Inspirasi, Motivasi

 

Student Leadership Camp Part 2

Student Leadership Camp Part 2

Matahari mulai tenggelam ketika para peserta SLC 4 yang bertolak dari Kopo akhirnya tiba di Gambung, Ciwidey.  Namun perjuangan belumlah kelar.  Oleh panitia yang ada, kami diminta untuk tiba di lokasi perkemahan yang letaknya masih sekitar 9 km lagi dari jalan utama. Kembali panitia tidak menyediakan transportasi khusus.  Kami diminta berpikir sekreatif mungkin untuk tiba disana walaupun pada akhirnya menuntut perjalanan dengan berjalan kaki.

Setengah jam berlalu.  “Heii.. sudah jam 6, Ayo kita berdoa Angelus dulu..!” seru salah seorang teman.  “Iyaa….iya..Ayoo…!!” sahut yang lain menimpali.  Tidak peduli bagaimana pendapat orang yang berlalu-lalang, kami kemudian merapat ke pinggir jalan, berdoa bersama dengan dipimpin oleh salah seorang teman kami, Acha. Disitu saya menyadari bahwa nilai kebersamaan mulai semakin bertumbuh pada para peserta SLC 4.

Perjalanan dilanjutkan kembali. Rasa lelah mulai hinggap pada diri kami, tapi kemauan untuk terus maju mengalahkan rasa lelah tersebut. Di tengah perjalanan, kami berinisiatif untuk menumpang pada salah satu mobil truk yang lewat.  Namun kembali, karena harus melewati rute kecil yang berbatu dan menanjak,  kami mesti melanjutkan perjalanan dengan berjalan kaki.

Perjalanan Gema-Kopo yang kami lewati dari pagi hingga siang telah cukup banyak menyita tenaga. Ditambah perjalanan bermedan berat yang mesti kami lalui lagi dengan berjalan kaki berjam-jam alhasil membuat stamina kami semakin menurun. Saat itu yang kami lakukan hanyalah tetap berusaha menjaga semangat, saling support, menikmati perjalanan dengan saling bercerita untuk menutupi kelelahan.  Namun, di perjalanan satu per satu teman kami terlihat mulai nge’drop.  Salah seorang peserta, Kevin, yang memang sejak hari sebelumnya terlihat kurang fit mulai memperlihatkan kondisi yang semakin melemah, dari hidungnya mulai terlihat darah segar yang mengucur.  “Mimisan” yang dialami Kevin ternyata tak mengurangi niatnya untuk terus maju.  Dengan dijaga oleh beberapa orang teman yang setia mengawal perjalanannya, Kevin memutuskan untuk menuntaskan tantangan ini.  Kembali saya merasakan, rasa kekeluargaan, saling menjaga dan care satu sama lain mulai berkembang.

Read the rest of this entry »

 
13 Comments

Posted by on 29 August, 2011 in Cerita Hidup

 

Tags: , , , , , , ,

Student Leadership Camp Part 1

Student Leadership Camp Part 1

Aku bisa.. Aku pasti bisa…Ku tak mau berputus asa.. Coba terus coba sampai ku bisa.. Aku PASTI BISA…!!! 

Musim libur semesteran biasanya diwarnai dengan berkumpul bersama keluarga atau travelling bersama sahabat-sahabat dekat.  Namun tidak bagi saya dan 21 teman lainnya.  Pada tanggal 14 – 20 Agustus 2011, kami mengikuti kegiatan Student Leadership Camp (SLC) 4.  Kegiatan yang diselenggarakan oleh Gereja Mahasiswa Bandung ini merupakan suatu bentuk kegiatan yang bertujuan melatih leadership skill dan mengembangkan kepribadian kaum muda mahasiswa katolik se-Keuskupan Bandung. 

Pertemuan pertama dibuka dengan penyampaian singkat mengenai gelar alur serta tata tertib SLC 4 dimana salah satu tata tertibnya yakni tidak memperbolehkan adanya komunikasi dengan keluarga/kerabat khususnya melalui penggunaan telepon selular, terkecuali untuk hal yang sangat mendesak.  Hmmm,, itu berarti hp peserta akan dikumpulkan kepada para panitia dan para peserta akan diberi waktu untuk memberitahu para relasinya termasuk untuk memberikan CP panitia yang dapat dihubungi.

Kegiatan SLC ini pun dimulai... Di hari pertama, kami mendapatkan materi mengenai Kepemimpinan Rohani.  Kami diajarkan tentang perbedaan antara Boss dan Pemimpin, Lima Praktik Kepemimpinan, Tipe Kepemimpinan, serta Karakteristik Kepemimpinan Kristiani.  Materi yang diberikan oleh Rm.Hendra selaku Romo moderator Gereja Mahasiswa ini dibuka dengan sebuah kalimat motivasi menarik dari Franklin D. Roosevelt yang berbunyi:We can’t always build the future for our youth, but we can build our youth for the future.

Lanjut ke materi berikutnya mengenai Pengolahan Diri.  Pada materi kali ini, saya juga mendapatkan banyak ilmu baru mengenai lima macam potensi manusia, macam-macam kecerdasan manusia serta langkah-langkah mengembangkan diri.  Beberapa lesson of learn yang saya dapat yakni :

  • Mengenali diri merupakan suatu proses
  • Cobalah untuk mengubah kelemahan menjadi kekuatan
  • Hidup merupakan sebuah pelatihan yang akan terus-menerus dimaknai
  • We have to set our goal. We go for it.  We work hard.  We can do it because we’re GREAT !

Hari kedua merupakan hari yang berkesan juga bagi saya.  Di hari ini kami dipecah-pecah berpasangan, terjun ke lokasi di sekitar Bandung dengan tujuan menemukan pribadi yang dapat menginspirasi.  Di tengah perjalanan, saya dan teman seperjalanan saya, Leo, menemukan seorang bapak yang berprofesi sebagai pemulung sampah yang menurut kami kisah hidupnya sangat menginspirasi. Dengan hidupnya yang sangat berkekurangan, Pak Eman, demikian sapaan beliau,  terlihat tetap semangat.  Baginya bekerja keras dan tetap bersyukur merupakan hal yang utama.  Beliau berkata: “Tuhan itu sangat adil.  Saya tidak pernah menyalahkan Tuhan atas hidup saya.  Saya begini karena memang saya saja yang bodoh, bukan karena Tuhan tidak adil.” Begitulah pernyataan dari beliau yang masih terngiang dalam benak saya.

Session Sharing Keluarga membuka acara di hari ketiga.  Session yang dibawakan oleh Bapak Endar ini cukup menarik.  Banyak dari para peserta yang sharing antusias bertanya mengenai kasus yang kerap kali terjadi pada keluarga.  Saya sendiri menyimpulkan beberapa kalimat yang dapat membangun, diantaranya:

  • Jika berhadapan dengan emosi, jangan dihadapi juga dengan emosi, tetapi cari dulu akar permasalahannya dan coba pahami
  • Jika dihadapkan dengan orang egois, buktikan dan benarkan dengan cara yang dapat menimbulkan kesadaran bukan menyalahkan
  • Sejauh egoisme tidak mengganggu masa depan, biarkan, tetapi apabila mengganggu beranilah memilih dan bertanggung jawab.

Acara kemudian dilanjutkan lagi dengan berbagai macam permainan serta beberapa materi dan sharing, diantaranya; Pola Hidup dan Bertindak, Komunitas yang Membebaskan, 100% Katolik 100% Indonesia, serta Kepribadian Kontemporer.

Tibalah Peringatan Hari Kemerdekaan Indonesia, yang tidak lain jatuh pada tanggal 17 Agustus.  Whuaa,, sekarang kami ditantang untuk melakukan perjalanan berpasangan lagi dengan rute Gereja Mahasiswa yang terletak di Jl. Sultan Agung –> Pasar Baru –> Leuwi Panjang –> Cibaduyut –> Kopo.  Terlihat singkat memang jika ditempuh dengan kendaraan mobil/motor. Tapi bagaimana dengan kondisi no vehicle no money and no cellphone ??! Itulah tantangan kami selanjutnya!! melakukan perjalanan tanpa difasilitasi oleh kendaraan, duit maupun hp. Tapi karena dasarnya memang saya menyukai travelling dan tantangan, saya kemudian mencoba menikmati perjalanan tersebut tanpa harus fokus kepada kelelahan dengan berjalan kaki.

Saya kembali  mendapat banyak pengalaman berharga selama perjalanan.  Saya merasakan semangat nasionalisme dari para paskibra yang tengah ramai berlatih di balai kota, saya juga masih merasakan hangatnya suasana upacara 17 Agustus yang dibawakan secara unik dan alami oleh para seniman di Gedung Indonesia Menggugat. Anehnya,,, melihat para pengamen di pinggiran terminal Leuwi Panjang, saya juga menjadi bersemangat untuk ikut mengamen bersama mereka. Tentunya karena masih dalam suasana memperingati hari kemerdekaan, saya dan Leo mengajak mereka untuk bernyanyi dengan membawakan lagu Hari Merdeka dan Halo-Halo Bandung. Dan bagaimana respon mereka ?? Sungguh tak terduga, mereka memberikan feed-back baik dengan mengajak kami mengolah vokal terlebih dahulu sebelum akhirnya secara bersama terjun bernyanyi di tengah ramainya kendaraan yang berhenti di perempatan lampu merah.  Betapa pengalaman yang sungguh mengesankan 🙂

By the way,, tak terasa dengan beranjaknya kami dari Gema menuju Kopo.. Itu berarti kegiatan SLC kami di Gema juga telah usai. Eitsssss,,, belum berakhir sampai disitu karena masih banyak kisah dan pengalaman berharga yang menanti kami di Gambung, Ciwidey.  Sedikit bocoran, kisah kami kali ini diwarnai dengan canda-tawa, lelah, sakit, tangis, keceriaan, makan tanpa peralatan yang semestinya hingga tidur di tengah hutan pinus. So,, nantikan kisah selanjutnya yaa dalam postingan “SLC Part 2” Gbu 😀

 
6 Comments

Posted by on 27 August, 2011 in Cerita Hidup, Inspirasi, kepemimpinan, Motivasi

 

Tags: , , , , , , ,

Rancangan-Mu ada di dalamku


Senyum.. Senang..Solid –> Sukacita 😀

  • Bersukacita untuk kasihNya
  • Bersukacita merasakan pertolonganNya yang tak pernah terlambat
  • Bersukacita untuk keceriaan mreka
  • Bersukacita untuk support mereka
  • Bersukacita untuk apresiasi yang mereka utarakan
  • Bersukacita mengenal banyak kepribadian
  • Bersukacita untuk kepercayaan yg diberi
  • Bersukacita untuk stiap permasalahan yg tlah terlewati
  • Bersukacita untuk setiap pengalaman yg didapat… 

Terima Kasih Tuhan.. Ku bersyukur untuk semuanya..
Dan satu hal yang kutahu pasti… “Rancangan-Mu ada di dalamku” :) 

 

 
2 Comments

Posted by on 4 June, 2011 in Cerita Hidup

 

Tags: , , , ,