Post kali ini berawal dari penyakit maag yang tiba-tiba kambuh beberapa hari kemarin. Lagi-lagi perut kembali sakit, mual, dan makanan yang sudah dimakan dikeluarkan kembali. (muntah) 😥
Bingung juga.. Dalam beberapa bulan belakangan maag ini ga pernah kambuh, tapi… kenapa kemarin tiba-tiba kambuh lagi ??
Setelah dipikir-pikir, iya jugaa yaa, sepertinya saya sudah terlalu sering menyepelekan penyakit ini. Akhirnya, bertolak darisana, saya kemudian mencari data seputar “Apa penyebab maag??” Makanan seperti apa yang merupakan pantangan bagi orang yang mengidap penyakit maag ??!! “
Dan berikut ini sedikit informasi yang sekalian ingin saya bagikan….
Gastritis atau lebih lazim kita menyebutnya sebagai penyakit maag biasanya terjadi pada orang-orang yang mempunyai pola makan tidak teratur, suka makanan yang asam, merangsang produksi asam lambung, atau makanan/obat-obatan yang bisa mengiritasi lambung. Beberapa infeksi mikroorganisme juga dapat menyebabkan terjadinya maag.
Gejala-gejala sakit maag antara lain nyeri di daerah ulu hati, mual, muntah, lemas, kembung dan terasa sesak, nafsu makan menurun, wajah pucat, suhu badan naik, keluar keringat dingin, pusing, atau selalu bersendawa. Dan pada kondisi yang lebih parah, bisa muntah darah.
Penyebab asam lambung tinggi, antara lain :
- Aktivitas padat sehingga telat makan
- Stress yang tinggi, yang berimbas pada produksi asam lambung berlebih
- Makanan dan minuman yang memicu tingginya sekresi asam lambung, seperti makanan dan minuman dengan rasa asam, pedas, kecut, berkafein tinggi, mengandung vitamin C dosis tinggi, termasuk buah-buahan.
Tapi penyakit maag bukan semata-mata soal asam lambung tinggi dan buffer bermasalah. Ada beberapa faktor lain yang membuat buffer melemah antara lain infeksi kuman (e-colli, salmonella atau virus), pengaruh obat-obatan, dan konsumsi alkohol berlebih.
Ini dia pantangan bagi penderita sakit maag :
– Hindari makanan yang banyak mengandung gas
seperti lemak, sawi, kol, nangka, pisang ambon, kedondong, buah yg dikeringkan dan minuman bersoda